Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Ragam Kebahasaan Teks Eksposisi (2)

Gambar
  3.  Kata Ada 3 jenis kata yang sering digunakan dalam teks eksposisi yaitu kata benda (nomina), kata kerja (verba), dan kata sifat (adjektiva/adjektif).   Kata Benda (Nomina) Kata benda adalah kata yang mengacu kepada nama benda, nama manusia, nama binatang, dan nama kota/negara. Contohnya:   Meja, Pintu, Pulpen, Motor, Mobil, Adi, Ani, Bima, Jerapah, Gajah, Harimau, Bekasi, Cirebon, Semarang, Bandung, Paris, Jepang, Inggris, dll. Berikut adalah ciri-ciri dari kata benda, yaitu: 1)         Mengandung imbuhan; ke-an, pe-an, pe-, -an, dan ke- . Jadi segala kata yang mengandung imbuhan ( ke-an, pe-an, pe-, -an, dan ke- ) itu termasuk ke dalam kata benda. Contoh: - Ke damai an. (Kata kedamaian termasuk ke dalam kata benda karena di dalamnya ada imbuhan ke-an dan kata dasarnya adalah damai ). -       Pe lari. (Kata pelari  juga termasuk ke dalam kata benda karena di dalamnya ada imbuhan Pe- dan k...

Ragam Kebahasaan Teks Eksposisi (1)

Gambar
  Sumber: obatrindu.com Dalam teks eksposisi terdapat 4 ragam kebahasaan yaitu kata, frasa, kalimat verbal, serta pemakaian istilah ilmiah. Nah, pada pertemuan kali ini, ibu hanya akan menjelaskan dua ragam kebahasaan saja, yaitu tentang kalimat verbal dan pemakaian istilah ilmiah.   A. Kalimat Verbal Di dalam teks eksposisi biasanya banyak ditemukan penggunaan kalimat verbal. Kalimat verbal itu dapat diartikan sebagai kalimat yang predikatnya berwujud kata kerja. Contohnya:   1.  Ibu memasak di dapur .  S        P       Ket. Tempat (Kalimat no. 1 termasuk ke dalam kalimat verba karena predikatnya berupa kata kerja yaitu memasak ).                      2. Kakek menanam padi di sawah .     S           P   ...

TEKS EKSPOSISI

Gambar
  Sumber:  https://eldra.co.id/ Eksposisi itu biasanya digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Nah, untuk memperkuat gagasan yang disampaikan, penulis/pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Alasan-alasan logis itu nantinya mampu membantu penulis untuk membuktikan, mengklarifikasi, dan mengevaluasi permasalahan yang ada lebih dalam. Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa teks eksposisi adalah jenis teks yang digunakan untuk menyampaikan pendapat tentang suatu permasalahan dengan menyajikan argumen/pendukung berupa bukti, contoh, atau alasan-alasan yang logis. Adapun bentuk-bentuk teks eksposisi yaitu pidato, editorial (teks berita), dan opini, ketiga teks tersebut termasuk ke dalam teks eksposisi. Dalam menyampaikan argumen di teks eksposisi, penulis dapat menggunakan fakta dan alasan-alasan logis. Fakta dalam teks eksposisi biasanya disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan-alasan logis dalam teks eksposisi biasanya disajikan da...

Kalimat Simpleks dan Kompleks

Gambar
               sumber: google                          Sebelum saya menjelaskan apa itu kalimat simpleks dan kompleks, saya akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian tentang klausa. Jadi, apa itu klausa? Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan seringkali mengikutsertakan objek dan keterangan. Nah, berdasarkan pengertiannya tsb kita dapat menyimpulkan, bahwa klausa itu apabila kita lihat dari bentuknya memang mirip seperti kalimat, karena di dalamnya terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan. Tapi sebenarnya klausa itu bukan kalimat, karena dia tidak diakhiri tanda baca (seperti tanda titik, tanda seru, tanda tanya). Klausa itu dapat menjadi kalimat apabila dia diakhiri dengan tanda baca.             Ka...

TUGAS ANALISIS STRUKTUR TEKS BIOGRAFI 1

Gambar
Petunjuk: 1. Bacalah kembali materi tentang struktur teks biografi!  2. Bacalah teks biografi berjudul "Dewi Sartika" dan analisislah struktur teksnya! Dewi Sartika   Sumber: fimela.com   Dewi Sartika dilahirkan dari keluarga priayi Sunda, yaitu pasangan Nyi Raden Rajapermas dengan Raden Somanagara. Meskipun bertentangan dengan adat waktu itu, ayah-ibunya bersikukuh menyekolahkan Dewi Sartika di sekolah Belanda. Setelah ayahnya wafat, Dewi Sartika diasuh oleh pamannya (kakak ibunya) yang menjadi patih di Cicalengka. Oleh pamannya itu, ia mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Sunda, sementara wawasan kebudayaan Barat didapatkannya dari seorang nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda. Sejak kecil, Dewi Sartika sudah menunjukkan bakat pendidik dan kegigihan untuk meraih kemajuan. Sambil bermain di belakang gedung kepatihan, ia sering memperagakan praktik di sekolah, belajar baca-tulis, dan bahasa Belanda kepada anak-anak pem...