DEBAT
Sumber:
psikindonesia.org
1. Persiapan Kegiatan Debat
Sebelum kalian melaksanakan kegiatan debat, cobalah kalian rumuskan kembali hal-hal yang harus kalian siapkan untuk melaksanakan debat dengan baik. Kalian tentu tahu bahwa ada banyak jenis debat, yaitu debat formal dan debat permainan. Debat formal, misalnya debat untuk calon presiden dan wakilnya, debat calon gubernur, debat calon bupati/walikota, debat calon legislatif. Debat permainan, misalnya lomba debat antarsiswa SMA dan lomba debat antarmahasiswa.
2. Menguasai Teknik Beradu Argumen dalam Debat
Dalam debat, ada dua tim yang saling beradu argumen, yaitu tim setuju (pro) dan tim tidak setuju (kontra). Tiap-tiap tim tentu akan berusaha untuk mempertahankan argumen yang dimiliki dengan contoh ataupun bukti yang kuat. Berikut ini akan dibahas mengenai cara menguatkan argumen bagi kelompok setuju (pro) dan tidak setuju (kontra).
a. Cara Menguatkan argumen untuk kelompok setuju
Argumen merupakan unsur penting dalam suatu debat. Oleh karena itu, argumen yang dikemukakan dalam debat haruslah memiliki relevansi-relevansi agar argumen yang dikemukakan menjadi kuat dan tidak terbantahkan. Menguatkan argumen untuk kelompok setuju dapat dilakukan dengan hal-hal berikut.
- Mengaitkan pernyataan dengan pendapat pakar
- Mengaitkan pernyataan dengan hasil penelitian
- Mengaitkan pernyataan dengan fakta kehidupan
- Mengaitkan pernyataan dengan contoh konkret, contoh terdahulu, serta contoh yang telah ada dan tidak terbantahkan
Seperti halnya kelompok setuju dalam suatu debat, kelompok tidak setuju juga perlu menguatkan argumen yang disampaikan. Tujuannya untuk membantah atau menolak argumen kelompok setuju apabila argumen kelompok setuju memiliki kekurangan sebagai berikut.
- Kurang contoh/sampel
- Metodologi yang digunakan tidak sesuai
- Penalaran yang digunakan tidak relevan
- Data pendukung tidak akurat
- Data pendukung dipilih dan disembunyikan data yang lain (yang kurang sesuai)
- Alasan kurang rasional (karena terlalu emosional)
- Argumen lawan kurang tepat/bukti kurang akurat/penalaran sesat
- Membantah dengan alasan dan data yang berbeda
Uraian di atas menjelaskan tentang bagaimana cara menguatkan argumen tim setuju dan tim tidak setuju. Tahukah kalian apa itu tim setuju? Tim setuju adalah pihak pertama yang menyampaikan pendapatnya disertai data dukung yang kuat dan tim kontra akan membantah pendapat tersebut dengan argumen atau data dukung yang kuat juga. Berikut ini adalah salah satu contoh pengaturan strategi dalam debat.
1) Kelompok Setuju Pertama
- Menjelaskan topik (opsional) dan menyampaikan pendapat tim secara garis besar.
- Menyampaikan secara singkat mengenai apa yang akan disampaikan oleh masing-masing pembicara dari tim setuju.
- Menyampaikan sebagian argumen pertama dari tim setuju.
- Menerima atau menolak pendapat yang diberikan oleh tim setuju (opsional) dan menyampaikan garis besar argumennya.
- Menyampaikan secara singkat mengenai apa yang akan disampaikan oleh masing-masing pembicara dari tim kontra.
- Menyampaikan penyanggahan atas pernyataan yang diberikan oleh pembicara pertama dari tim setuju.
- Menyampaikan sebagian argumen pertama dari tim kontra.
- Menguatkan argumen yang diberikan oleh pembicara pertama dari tim setuju.
- Menyanggah beberapa poin yang disampaikan oleh pembicara pertama tim tidak setuju.
- Menyampaikan argumen kedua dari tim setuju.
- Menguatkan argumenyang diberikan oleh pembicara pertama tim tidak setuju.
- Menyanggah beberapa poin yang disampaikan oleh pembicara kedua dari tim setuju.
- Menyampaikan argumen kedua dari tim kontra.
- Menguatkan pendapat tim setuju.
- Menyanggah argumen tim tidak setuju.
- Memberikan kesimpulan atas argumen yang disampaikan tim setuju.
- Mengakhiri debat dari pihak tim setuju.
- Menguatkan pendapat tim tidak setuju.
- Menyanggah argumen tim setuju.
- Memberikan kesimpulan atas argumen yang disampaikan tim tidak setuju.
- Mengakhiri debat dari pihak tim tidak setuju.
Sumber: Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA/SMK
-AL-
Komentar
Posting Komentar